Para pelaku industri rekaman di Indonesia menyebut tidak ada rumus baku sebuah lagu ciptaan seseorang bakal sukses di pasaran.”Tetapi yang jelas, setiap lagu yang sukses biasanya punya “racun” didalamnya”, ungkap Mohamad Wirasto, yang akrab dipanggil Kiwir, Kepala Depatemen A & R (Artist n repertoire) EMI Music Indonesia.
“Racun” yang dimaksud Kiwir adalah bagian lagu yang memorable, alias mudah diingat.Bagian tersebut bisa berupa notasi,tema lagu, aransemen musik,lirik, atau bahkan susunan bait-bait liriknya. (Kompas,15 April 2007)
Tips I :
“Inspirasi bisa datang dimana saja dan dalam suasana apa saja. Jadi untuk songwriter biasakan selalu membawa buku kecil dan mp3 untuk merekam.Kalo inspirasi diibaratkan binatang buruan, maka buku kecil dan MP3 adalah pengikat yang baik.Kadang-kadang suka hilang kalo tidak cepat dicatat/direkam (Matra, 27 Mei 2004)
Tips II :
1. Sebelum membuat lagu, coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengerin referensi lagu sebanyak mungkin. Dari semua genre musik.Blues,Jazz,Pop,swing
, Rocnroll, reggea,ska,alternatif,grunge,rap metal,emo, Dengan begitu, kita akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat LAGU SENDIRI.
2. COBA JUJUR dalam berkarya. Bikinlah lagu yang sesuai dengan selera. Karena, saat membuat lagu yang memang kita sukai, biasanya ide akan lebih cepat mengalir.
3. Jangan malu untuk mengacu pada karya yang ada. Bukan berarti kita jadi PLAGIATOR, lho! Toh mengacu tidak sama dengan menjiplak. Hanya mempermudah kita memulai, sampai kita menemukan gaya menulis LAGU KITA SENDIRI.
4. Jangan membuat lagu yang berat. Coba buat lagu yang gampang dinyanyikan dan gampang dimainkan. Biar lebih banyak orang yang bisa menerima lagu kita.
5. PERHATIKAN LIRIK! Nggak bisa dipungkiri kalo lirik mempunyai kekuatan tersendiri dalam sebuah lagu. Lirik yang bertemakan cinta memang sangat menjual, tapi harus disesuaikan juga dengan warna musik. Cobalah buat lirik yang simpel dan menarik tapi mempunyai pesan yang baik, syukur lirik bisa ditafsirkan bermacam macam untuk memberikan ruang pikir dan perasaan masyarakat.
Boleh juga agak SEDIKIT NAKAL. Dengan lirik yang sederhana tapi nakal itu, mungkin masyarakat luas lebih bisa menerima.
6. Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan gitar pun lagu bisa terdengar bagus.
INGAT, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga KAYA BUNYI.
7. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu kita. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu bagus di masa mendatang.Tips #3
Rabu, 16 Juni 2010
Selasa, 15 Juni 2010
TOPENG DAN BAND ROCK
Label:
METAL,
METAL BAND,
most influented guitarist,
ROCK,
ROCK FUNNY,
ROCK N ROLL,
ROCK NEWS
Senin, 14 Juni 2010
L'Arc~en~Ciel PROFIL
L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru ?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
* Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
* Hiro (gitar) (1991-1992)
* Pero (drum) (1991-1992)
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
* Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
* Hiro (gitar) (1991-1992)
* Pero (drum) (1991-1992)
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Minggu, 13 Juni 2010
RED SPECIAL,GITAR UNIK BRYAN MAY EX GITARIS QUEEN
RED SPECIAL adalah sebuah gitar listrik yang milik gitaris Queen Brian May dan GITAR INI di buat oleh May dan ayahnya.gitar ini Telah digunakan pada album queen dan dalam konser selama lebih dari 30 tahun. Nama red special ini berasal dari warna merah kecoklatan gitar yang karena bernoda kemudian dicat dengan berbagai lapisan lapisan plastik Rustin's sehingga warna merahnya semakin terang
Label:
GITAR,
GITARIS,
GUITAR,
guitar hero,
most influented guitarist,
ROCK
10 LAGU SOUNDTRACK TERBAIK SEPANJANG MASA
1. A Hard Day's Night (1964) - The Beatles
2. The Sound of Music (1965) - Rodgers and Hammerstein
3. Saturday Night Fever (1977) - Bee Gees/Various
4. West Side Story (1961) - L. Bernstein/S. Sondheim
5. The Wizard of Oz (1939) - Harold Arlen/Cast
6. Superfly (1972) - Curtis Mayfield
7. The Graduate (1967) - Simon & Garfunkel
8. The Godfather (1972) - Nino Rota
9. Purple Rain (1984) - Prince
10. 2001: A Space Odyssey (1968) - Various
2. The Sound of Music (1965) - Rodgers and Hammerstein
3. Saturday Night Fever (1977) - Bee Gees/Various
4. West Side Story (1961) - L. Bernstein/S. Sondheim
5. The Wizard of Oz (1939) - Harold Arlen/Cast
6. Superfly (1972) - Curtis Mayfield
7. The Graduate (1967) - Simon & Garfunkel
8. The Godfather (1972) - Nino Rota
9. Purple Rain (1984) - Prince
10. 2001: A Space Odyssey (1968) - Various
AHMAD DHANI,GOOD BAND MAKER
dikenal sebagai pentolan grup Dewa 19, pencipta lagu dan juga sebagai produser rekaman. Sosok sebagai musisi dikenal penuh kontroversial dan sensasi, baik dalam syair lagunya maupun tingkah-polah kehidupan sehari-harinya. Sosok kontroversinya diperlihatkan lewat syair-syair lagunya yang ‘terlalu dalam’ dan memiliki makna bias hingga memunculkan pertentangan.
Terlahir di Surabaya pada 26 Mei 1972, Dhani juga pernah menghadapi masalah saat albumnya Laskar Cinta menuai protes dari kelompok Islam garis keras. Ayah tiga anak ini dianggap melecehkan atas penggunaan logo albumnya yang dianggap suci. Meski tetap merasa tidak bermaksud melecehkan agama tertentu, Dhani akhirnya bersedia melakukan perubahan pada logo tersebut.
Pria bernama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo ini juga pernah diadukan ke Polisi oleh penulis, Yudhistira ANM Massardi, karena dianggap menjiplak judul Arjuna Mencari Cinta yang digunakan untuk salah satu judul album Dewa 19. Meski melalui perseteruan panjang, Dhani akhirnya bersedia meminta maaf di media dan berakhir dengan perdamaian.
Dhani sendiri adalah suami dari personel duo Ratu, Maya Estianty atau populer dengan nama Maia Ahmad. Dari perkawinannya dengan perempuan asal Surabaya itu, dikaruniai tiga orang anak laki-laki, yang diberi nama Al-Gazali, Al-Jalaluddin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani. Nama-nama tersebut diambil dari nama-nama tokoh sufi yang menjadi idola Dhani.
Dhani kini masih tetap eksis bersama Dewa 19, meski beberapa kali terjadi penggantian personel. Bahkan semakin melebarkan sayap dengan bendera Republik Cinta Artis Management, yang memanageri grup-grup baru miliknya, The Rock, Dewi-Dewi, White Snow, Andra&The Backbone,the moon,lucky laki,T.R.I.A.D dan Dewa 19 sendiri.
RIHANNA,BEAUTIFUL FEMALE SINGER
Rihanna
nama asli: Robyn Rihanna Fenty
J.K : Perempuan
T.T.L : St. Michael, Barbados, 20 Februari 1988
Tinggi Badan:175 cm
Biografi :
Robyn Rihanna Fenty mungkin adalah satu dari sekian banyak penyanyi yang beruntung. Bukan berarti bahwa Rihanna sama sekali tak memiliki kemampuan dalam bidang tarik suara.
Rihanna yang lahir dan besar di Barbados mungkin tak pernah bermimpi akan menjejakkan kakinya di Amerika. Namun saat seorang teman memperkenalkan Rihanna pada Evan Rodgers, seorang produser asal New York, keberuntungan Rihanna segera berubah.
Awalnya Rihanna hanya belajar tarik suara secara otodidak. Ia sempat dikenal publik Barbados saat membawakan lagu Hero milik Mariah Carey dalam sebuah acara di sekolahnya.
Evan Rodgers kemudian memperkenalkan Rihanna pada Jay-Z yang menjabat sebagai CEO di Def Jam Records. Saat Jay-Z mendengar olah vokal Rihanna, Jay-Z yakin bahwa gadis berusia 16 tahun ini akan menjadi bintang.
Album pertama Rihanna yang berjudul MUSIC OF THE SUN pun segera disusul 2 album lain A GIRL LIKE ME, dan GOOD GIRL GONE BAD.
Kekasih penyanyi Chris Brown ini tak hanya geluti satu bidang saja. Ia mulai menjajaki dunia seni peran. Rihanna sempat menjajal kemampuan akting dalam film BRING IT ON: ALL OR NOTHING pada 2006.
Dalam rangka mempromosikan album GOOD GIRL GONE BAD, Rihanna berencana menyapa penggemarnya di Indonesia melalui konsernya. Dari rencana semula konser akan diadakan pada April 2007, namun akhirnya diundur hingga November 2007. Tapi lagi-lagi karena alasan keamanan, rencana ini pun batal. Sampai akhirnya ada kepastian tanggal 12 Februari 2009, Rihanna akan konser di Istora Senayan, Jakarta.
Akan tetapi, rencana konser ini pun harus gagal lagi, dikarenakan Rihanna harus masuk rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat pertengkarannya dengan kekasihnya, Chris Brown.
Pertengkaran Rihanna dan Brown akhirnya harus berlanjut di pihak kepolisian. Hal ini disebabkan, pihak keluarga Rihanna tidak terima dengan perlakuan Brown terhadap Rihanna.
Namun pada akhir Februari 2009, tersiar kabar bahwa Rihanna dan Brown telah kembali menjalin kasih. Meskipun demikian, laporan dugaan penganiayaan oleh Brown terhadap Rihanna tetap diproses.
ROCKSTARS AND FAMILY
Jumat, 11 Juni 2010
JOE "SATCH" SATRIANI,MASTER GUITAR INTERNATIONAL
Dilahirkan di Westbury, NY, pada tanggal 15 Juli 1956, Satriani kecil mulai memainkan gitar pertamanya pada usia 14 tahun setelah terinspirasi oleh Jimi Hendrix walaupun pada mulanya ia tertarik pada drum. Dengan cepat Satriani mempelajari berbagai teknik bermain gitar, ia pun mulai mengajarkan keterampilannya ini kepada beberapa orang. Satriani menemukan semangat yang sama dari salah seorang muridnya yang bernama Steve Vai. Pada akhir tahun 1970-an, Satriani mulai mengajar di Berkley dan menghasilkan sejumlah gitaris berbakat seperti Kirk Hammet (Metallica), Larry La Londe (Primus), David Bryson (Counting Crows), dan gitaris Jazz Charlie Hunter.
Pada awal tahun 80-an, Satriani mendapat kesempatan untuk mengerjakan beberapa proyek serta tampil pada tur bersama Greg Kihn, ia juga merilis EP solo pada tahun 1984 yang keseluruhan proses produksi hingga rilis diurus oleh ia sendiri. Namun ketika salah seorang mantan muridnya, Steve Vai, tampil menjadi gitaris band solo David Lee Roth, nama Satriani pun mulai dikenal sebagai guru Vai, ketertarikan pada karakter permainan Satriani pun mulai bermunculan. Masa ketenaran Satriani pun dimulai dengan rilis album solo pertamanya yang berjudul 'Not This of Earth' yang otomatis menimbulkan reaksi dari komunitas gitaris Rock.
Nama Satriani mulai membumbung dan makin dikenal diseluruh dunia. Satriani juga mendapat kehormatan untuk tampil mendampingi Mick Jagger pada tur di Australia dan Jepang sekitar tahun 1987. Satriani kembali merilis album berturut-turut pada tahun 1988 dan 1989, yaitu album 'Dreaming #11' (1988) dan album 'Fliying in a Blue Dream'. Pada album tersebut Satriani juga tampil sebagai vokalis di beberapa lagu. Karir Satriani kembali menanjak ketika salah satu lagunya yang berjudul 'One Big Rush' menjadi salah satu lagu soundtrack film Say Anything.
Satriani mengawali tahun 90-an dengan mendapatkan gitar khusus dari Ibanez yang diberi nama Model JS Joe Satriani Model. Tahun 1992 'Satch' (panggilan akrab Satriani) merilis album The Extremist yang diikuti oleh double disc album Time Machine setahun kemudian. Pada tahun 1994 Satriani tampil sebagai addisional gitar pada tur Deep Purple sepeninggal Ritchie Blackmore dari Deep Purple. Satch juga mendapat tawaran untuk menjadi personel tetap Deep Purple namun tawaran itu ditolaknya karena ia lebih memilih untuk tetap ber-solo karir.
Tahun 1998 ia merilis album Crystal Planet. Satriani juga memulai proyek G3 bersama Steve Vai pada tahun 1996, sebuah proyek tahunan Satriani bersama gitaris-gitaris terbaik dunia lainnya. G3 juga merilis album dokumenter konser mereka berjudul G3: Live in Concert setahun kemudian. Pada tahun 2000 Satriani merilis album yang lebih musikal, Engines of Creation, yang setahun kemudian diikuti oleh album Live in San Fransisco. Album Engines of Creation kemudian mendapat penghargaan Grammy, setelah sukses mengadakan tur, Satriani kembali ke Studio rekaman. Ia pun mulai kembali menghasilkan beberapa album studio: Strange Beautiful Music (2002), Electric Joe Satriani: An Anthology (2003), diikuti oleh album Is There Love in Space (2004), Super Colossal (2005), dan Satriani Live! (2006).
Pada awal tahun 80-an, Satriani mendapat kesempatan untuk mengerjakan beberapa proyek serta tampil pada tur bersama Greg Kihn, ia juga merilis EP solo pada tahun 1984 yang keseluruhan proses produksi hingga rilis diurus oleh ia sendiri. Namun ketika salah seorang mantan muridnya, Steve Vai, tampil menjadi gitaris band solo David Lee Roth, nama Satriani pun mulai dikenal sebagai guru Vai, ketertarikan pada karakter permainan Satriani pun mulai bermunculan. Masa ketenaran Satriani pun dimulai dengan rilis album solo pertamanya yang berjudul 'Not This of Earth' yang otomatis menimbulkan reaksi dari komunitas gitaris Rock.
Nama Satriani mulai membumbung dan makin dikenal diseluruh dunia. Satriani juga mendapat kehormatan untuk tampil mendampingi Mick Jagger pada tur di Australia dan Jepang sekitar tahun 1987. Satriani kembali merilis album berturut-turut pada tahun 1988 dan 1989, yaitu album 'Dreaming #11' (1988) dan album 'Fliying in a Blue Dream'. Pada album tersebut Satriani juga tampil sebagai vokalis di beberapa lagu. Karir Satriani kembali menanjak ketika salah satu lagunya yang berjudul 'One Big Rush' menjadi salah satu lagu soundtrack film Say Anything.
Satriani mengawali tahun 90-an dengan mendapatkan gitar khusus dari Ibanez yang diberi nama Model JS Joe Satriani Model. Tahun 1992 'Satch' (panggilan akrab Satriani) merilis album The Extremist yang diikuti oleh double disc album Time Machine setahun kemudian. Pada tahun 1994 Satriani tampil sebagai addisional gitar pada tur Deep Purple sepeninggal Ritchie Blackmore dari Deep Purple. Satch juga mendapat tawaran untuk menjadi personel tetap Deep Purple namun tawaran itu ditolaknya karena ia lebih memilih untuk tetap ber-solo karir.
Tahun 1998 ia merilis album Crystal Planet. Satriani juga memulai proyek G3 bersama Steve Vai pada tahun 1996, sebuah proyek tahunan Satriani bersama gitaris-gitaris terbaik dunia lainnya. G3 juga merilis album dokumenter konser mereka berjudul G3: Live in Concert setahun kemudian. Pada tahun 2000 Satriani merilis album yang lebih musikal, Engines of Creation, yang setahun kemudian diikuti oleh album Live in San Fransisco. Album Engines of Creation kemudian mendapat penghargaan Grammy, setelah sukses mengadakan tur, Satriani kembali ke Studio rekaman. Ia pun mulai kembali menghasilkan beberapa album studio: Strange Beautiful Music (2002), Electric Joe Satriani: An Anthology (2003), diikuti oleh album Is There Love in Space (2004), Super Colossal (2005), dan Satriani Live! (2006).
Label:
GITAR,
GITARIS,
guitar hero,
most influented guitarist,
ROCK,
ROCK NEWS
Senin, 07 Juni 2010
PENCIPTA CANON SYMPHONY DAN ARANSER CANON ROCK
JOHAN PACHELBEL
Johann Pachelbel (lahir di Nürnberg, 1 September 1653 – meninggal 9 Maret 1706 pada umur 52 tahun) adalah seorang komponis Baroque berkebangsaan Jerman. Ia banyak menghasilkan musik keagamaan maupun sekuler, dan sumbangsihnya terhadap perkembangan choral prelude dan fugue menempatkannya sebagai salah satu komponis zaman Baroque pertengahan terpenting. Karyanya yang paling terkenal adalah canon in D, satu-satunya canon yang ia gubah. Selain itu, beberapa karya lainnya yang terkenal adalah Chaconne in F minor, Toccata in E minor untuk organ, dan Hexachordum Apollinis, sekelompok variasi keyboard.
LIM JEONG-HYUN ALIAS FUNTWO
Lim Jeong-hyun (lahir 5 Juli 1984), juga dikenal dengan nickname online funtwo, adalah gitaris Korea Selatan yg dikenal melalui Canon Rock.sebelumnya ada orang yang mengaku sebagai aranser canon rock,yakni Pengguna YouTube dengan user name "guitar90" tapi dia bukanlah Lim Jeong-hyun, tapi orang tak dikenal yang kebetulan meng-upload video Lim,dan mengaku canon rock sebagai karya aransemennya. tapi hal Ini telah diperjelas dalam wawancara yang terakhir.
video permainan funtwo ini adalah salah satu di antara 25 video yang paling sering dilihat di you tube dan video yang paling favorited kelima dalam sejarah YouTube dengan lebih dari 73.000.000 penonton,dan puncaknya, menjadi video keempat yang paling banyak dilihat di YouTube.
Canon Rock telah disiarkan di CNN, 20/20, The New York Times , dan National Public Radio [ di samping berita MBC, CBC Radio, KBS berita,], dan stasiun berita Korea Selatan lainnya.
Johann Pachelbel (lahir di Nürnberg, 1 September 1653 – meninggal 9 Maret 1706 pada umur 52 tahun) adalah seorang komponis Baroque berkebangsaan Jerman. Ia banyak menghasilkan musik keagamaan maupun sekuler, dan sumbangsihnya terhadap perkembangan choral prelude dan fugue menempatkannya sebagai salah satu komponis zaman Baroque pertengahan terpenting. Karyanya yang paling terkenal adalah canon in D, satu-satunya canon yang ia gubah. Selain itu, beberapa karya lainnya yang terkenal adalah Chaconne in F minor, Toccata in E minor untuk organ, dan Hexachordum Apollinis, sekelompok variasi keyboard.
LIM JEONG-HYUN ALIAS FUNTWO
Lim Jeong-hyun (lahir 5 Juli 1984), juga dikenal dengan nickname online funtwo, adalah gitaris Korea Selatan yg dikenal melalui Canon Rock.sebelumnya ada orang yang mengaku sebagai aranser canon rock,yakni Pengguna YouTube dengan user name "guitar90" tapi dia bukanlah Lim Jeong-hyun, tapi orang tak dikenal yang kebetulan meng-upload video Lim,dan mengaku canon rock sebagai karya aransemennya. tapi hal Ini telah diperjelas dalam wawancara yang terakhir.
video permainan funtwo ini adalah salah satu di antara 25 video yang paling sering dilihat di you tube dan video yang paling favorited kelima dalam sejarah YouTube dengan lebih dari 73.000.000 penonton,dan puncaknya, menjadi video keempat yang paling banyak dilihat di YouTube.
Canon Rock telah disiarkan di CNN, 20/20, The New York Times , dan National Public Radio [ di samping berita MBC, CBC Radio, KBS berita,], dan stasiun berita Korea Selatan lainnya.
Label:
CLASSIC MUSICIAN,
GITARIS,
GUITAR,
guitar solo,
MUSISI,
ROCK,
ROCK NEWS
Rabu, 02 Juni 2010
SHADOW FALL,BAND METAL AMERIKA BERIDEOLOGI TIMUR
Shadows Fall adalah sebuah band metal Amerika berat dari Springfield, Massachusetts, YANG dibentuk pada tahun 1995. Mereka adalah salah satu dari beberapa band metal kontemporer yang membawa pengaruh lirik mereka dari filsafat Timur. Meskipun band ini telah mengalami perubahan beberapa line-up, namun secara keseluruhan Shadows fall mulai dari Brian Fair (vokal), Jonathan Donais (lead guitar), Matt Bachand (gitar), Paul Romanko (bass), dan Jason Bittner (drum).
Sejak pembentukannya, Shadows Fall telah merilis enam album studio, album kompilasi dua, dan satu DVD. album pertama band ini menampilkan Philip Labonte pada vokal, meskipun ia segera digantikan oleh Fair. dua album studio shadow fall terakhir David Germain masih bermain drum, tetapi pada tahun 2002 dia bergabung dengan band full time. Pada bulan Februari 2008, band ini adalah Grammy Award nominasi di kategori Best Metal Performance untuk lagu "Redemption" dari album Threads OF LIFE
Sejak pembentukannya, Shadows Fall telah merilis enam album studio, album kompilasi dua, dan satu DVD. album pertama band ini menampilkan Philip Labonte pada vokal, meskipun ia segera digantikan oleh Fair. dua album studio shadow fall terakhir David Germain masih bermain drum, tetapi pada tahun 2002 dia bergabung dengan band full time. Pada bulan Februari 2008, band ini adalah Grammy Award nominasi di kategori Best Metal Performance untuk lagu "Redemption" dari album Threads OF LIFE
VOIVOD,PENGUSUNG ALIRAN METAL JENIS BARU
Voivod adalah band heavy metal dari Jonquière Kanada, Quebec, Kanada. gaya musik mereka telah berubah beberapa kali sejak asal band ini pada awal tahun 1980. Mulai keluar sebagai band speed metal, Voivod telah menambahkan campuran metal progresif dan thrash heavy metal untuk menciptakan gaya mereka sendiri yang unik.
Sejak rekor debut mereka pada tahun 1984, yang telah merilis album Voivod sebelas studio serta satu EP, satu album live, dua kompilasi, tujuh demo dan satu DVD yang menampilkan konser live. Band ini menemukan sukses besar di akhir 1980-an dengan album Nothingface (1989), yang merupakan album Voivod pertama yang masuk Billboard 200 chart, peaking di nomor 114. [2 album terbaru] yang berisi lagu yang direkam sebelum kematian Piggy gitaris pada tahun 2005.
SEJARAH
Voivod dibentuk pada 1982 di Jonquière, Quebec, Kanada. yang Dipengaruhi juga oleh New Wave of British Heavy Metal, Voivod merupakan salah satu band thrash pertama dari Kanada , mereka mencapai puncak popularitas global mereka dengan Nothingface rilis 1989 yang menampilkan versi penutup "Pink Floyd"
Dua dari empat anggota pendiri (bassis Jean-Yves Thériault dan vokalis Denis Bélanger) meninggalkan Voivod di awal 1990-an. Jean-Yves terobsesi dengan tarian dan musik elektronik, sementara Denis Belanger terjerat narkoba. Sementara itu, band ini merekam empat album sebagai trio pada pertengahan tahun 1990 dengan anggota baru Eric Forrest, dijuluki "E-Force", namun sayangnya, Forrest terluka parah dalam kecelakaan mobil di Jerman pada tahun 1998. Setelah Eric Forrest meninggalkan band, perusahaan asuransi berusaha untuk menuntut band ini untuk luka forrest yg berkelanjutan dalam kecelakaan dulu, karena ia dalam perawatan band pada saat itu.
Voivod sempat bubar pada tahun 2001 sebelum Bélanger kembali ke band. formasi terakhir dari Voivod menampilkan tiga dari empat anggota pendiri: Denis Bélanger (alias Ular, vokal), Denis D'Amour (Piggy, gitar), dan Michel Langevin (Away, drum) bersama dengan Jason Newsted (Jasonic, Metallica) pada gitar bass.
Gitaris D'Amour Denis meninggal pada usia 45 pada 26 Agustus 2005 akibat komplikasi dari kanker usus besar. Segera setelah mereka merilis Katorz (yang merupakan "plesetan" cara menulis "quatorze", yg artinya empat belas dalam bahasa Perancis), di Juli 2006. Album ini berbasis di sekitar riff ditemukan di laptop Denis D'Amour. sebelum kematiannya, dia meninggalkan instruksi untuk rekan2 bandnya tentang bagaimana memainkannya. Pada bulan November 2006, lagu "X-Stream" adalah fitur pada Guitar Hero II.
Langevin mengkonfirmasikan bahwa Voivod berencana untuk mengerjakan album studio terakhir mereka pada akhir tahun 2007, yang akan berisi lagu yang direkam dengan D'Amour sebelum kematiannya. Untuk rekaman album terakhir ini band mengundang anggota mereka sebelumnya Bleki dan Eric Forrest. Voivod juga tampil di Monster of Rock Festival di Calgary, Kanada pada tanggal 26 Juli 2008, dan didukung Judas Priest di Pusat Bell, Montreal, Kanada pada tanggal 12 Agustus 2008. Voivod juga memainkan satu set lengkap di Dominasi Thrash di Kawasaki, Jepang, 20-21 September 2008. Band ini terdiri dari Bélanger, Langevin, Thériault, dan Dan Mongrain pada Guitar.
Pada awal Januari 2009, Voivod mengumumkan bahwa mereka sedang memberikan sentuhan akhir pada album baru mereka dan diharapkan untuk merilisnya pada musim semi tahun tersebut,yg sekarang dikenal sebagai Infini, dirilis pada tanggal 23 Juni 2009.
Sejak rekor debut mereka pada tahun 1984, yang telah merilis album Voivod sebelas studio serta satu EP, satu album live, dua kompilasi, tujuh demo dan satu DVD yang menampilkan konser live. Band ini menemukan sukses besar di akhir 1980-an dengan album Nothingface (1989), yang merupakan album Voivod pertama yang masuk Billboard 200 chart, peaking di nomor 114. [2 album terbaru] yang berisi lagu yang direkam sebelum kematian Piggy gitaris pada tahun 2005.
SEJARAH
Voivod dibentuk pada 1982 di Jonquière, Quebec, Kanada. yang Dipengaruhi juga oleh New Wave of British Heavy Metal, Voivod merupakan salah satu band thrash pertama dari Kanada , mereka mencapai puncak popularitas global mereka dengan Nothingface rilis 1989 yang menampilkan versi penutup "Pink Floyd"
Dua dari empat anggota pendiri (bassis Jean-Yves Thériault dan vokalis Denis Bélanger) meninggalkan Voivod di awal 1990-an. Jean-Yves terobsesi dengan tarian dan musik elektronik, sementara Denis Belanger terjerat narkoba. Sementara itu, band ini merekam empat album sebagai trio pada pertengahan tahun 1990 dengan anggota baru Eric Forrest, dijuluki "E-Force", namun sayangnya, Forrest terluka parah dalam kecelakaan mobil di Jerman pada tahun 1998. Setelah Eric Forrest meninggalkan band, perusahaan asuransi berusaha untuk menuntut band ini untuk luka forrest yg berkelanjutan dalam kecelakaan dulu, karena ia dalam perawatan band pada saat itu.
Voivod sempat bubar pada tahun 2001 sebelum Bélanger kembali ke band. formasi terakhir dari Voivod menampilkan tiga dari empat anggota pendiri: Denis Bélanger (alias Ular, vokal), Denis D'Amour (Piggy, gitar), dan Michel Langevin (Away, drum) bersama dengan Jason Newsted (Jasonic, Metallica) pada gitar bass.
Gitaris D'Amour Denis meninggal pada usia 45 pada 26 Agustus 2005 akibat komplikasi dari kanker usus besar. Segera setelah mereka merilis Katorz (yang merupakan "plesetan" cara menulis "quatorze", yg artinya empat belas dalam bahasa Perancis), di Juli 2006. Album ini berbasis di sekitar riff ditemukan di laptop Denis D'Amour. sebelum kematiannya, dia meninggalkan instruksi untuk rekan2 bandnya tentang bagaimana memainkannya. Pada bulan November 2006, lagu "X-Stream" adalah fitur pada Guitar Hero II.
Langevin mengkonfirmasikan bahwa Voivod berencana untuk mengerjakan album studio terakhir mereka pada akhir tahun 2007, yang akan berisi lagu yang direkam dengan D'Amour sebelum kematiannya. Untuk rekaman album terakhir ini band mengundang anggota mereka sebelumnya Bleki dan Eric Forrest. Voivod juga tampil di Monster of Rock Festival di Calgary, Kanada pada tanggal 26 Juli 2008, dan didukung Judas Priest di Pusat Bell, Montreal, Kanada pada tanggal 12 Agustus 2008. Voivod juga memainkan satu set lengkap di Dominasi Thrash di Kawasaki, Jepang, 20-21 September 2008. Band ini terdiri dari Bélanger, Langevin, Thériault, dan Dan Mongrain pada Guitar.
Pada awal Januari 2009, Voivod mengumumkan bahwa mereka sedang memberikan sentuhan akhir pada album baru mereka dan diharapkan untuk merilisnya pada musim semi tahun tersebut,yg sekarang dikenal sebagai Infini, dirilis pada tanggal 23 Juni 2009.
METALLICA ,THE GREAT METAL BAND
Sebagai band rock, Metallica berdiri di Los Angeles, Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack, dan beberapa bulan kemudian berganti nama Metallica. Konon nama Metallica ini merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, sebuah lagu yang masuk dalam album kompilasi rock Metal Massacre 1981.
Formasi itu tak bertahan lama, sebab Grant dan Ron mengundurkan diri setelah Metal Massacre beredar. Untuk bisa tetap eksis, posisi Grant pun digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Pada Juli 1982, mereka pun mengeluarkan demo-album No Life Till Leather, sebuah demo album yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan hijrah ke New York.
Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek ke beberapa kota. Sayangnya, Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Mustaine yang gitaris itu pun diganti Kirk Hammett, gitaris dari grup band Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill ‘Em All pada Mei 1983.
Di tahun selanjutnya, nama Metallica semakin besar, sehingga mampu merilis kembali album baru berjudul Ride the Lightning. Album ini mampu bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Sebagai promosi selanjutnya mereka mengeluarkan mini album bertajuk Jump in the Fire.
Metallica termasuk band yang produktif, hampir setiap tahun mengeluarkan album baru. Pada September 1985, Metallica pun memproduksi album Master of Puppets, dan kembali masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video. Pada tahun selanjutnya, tepatnya 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini membuat seluruh anggota band terpukul. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Selanjutnya, pada Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.
Selang setahun, beredarlah album And Justice for All, tepatnya pada September 1988. Pada saat inilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video yang akhirnya menduduki urutan pertama di MTV. Dengan keberhasilan ini, mereka mendorong produksi video klip Cliff ‘Em All, sebuah video kenangan untuk Cliff Burton.
Nah, pada akhirnya, sekitar akhir 1990, album berjudul Metallica pun direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan Quadruple Platinum, dan menjadi album nomor satu di delapan negara bagian Amerika dan Eropa. Bahkan, meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut.
Sebelumnya, Metallica muncul di Scene Underground pada awal 1980-an, tapi kemudian berkembang menjadi band Rock Mainstream raksasa. Bersama Megadeth, Slayer, dan Anthrax, Metallica merupakan generasi Thrash Metal era 1980-an. Akan tetapi, eksisitensi Metallica patut diacungi jempol, sebab beberapa lagunya mampu menjadi Icon-MTV yang dinyanyikan band-band muda seperti Sum 41, Korn, dan Limp Bizkit.
Pascakevakuman, 1991-1995, Metallica masih mampu bangkit dengan album Load (1996) dan ReLoad (1997), album yang mengganti tempo metal cepat dengan nada gitar yang bluesy, bahkan ditambah dengan permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica, dan bahkan Lica saja. Beberapa lagu dari Load dan Reload sering diputar radio-radio Amerika Serikat.
Dalam album berikutnya, Metallica hanya men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath, sampai ke Nick Cave, dan Bob Seger. Pada 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame, dan bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra, serta merilisnya dengan judul S&M.
Pada 2001, Jason Newsted pun meninggalkan Metallica. Berbagai wawancara mengungkapkan bahwa pengunduran itu diakibatkan oleh keinginannya untuk membuat CD dan melakukan tur bersama band pribadinya: Echobrain, namun keinginan tersebut selalu dihadang oleh Hetfield. Posisinya pun digantikan Robert Trujillo, eks basis Suicidal Tendencies yang pernah main bersama band Ozzy Osbourne, Infectious Grooves, dan Black Label Society. Dan, Newsted pun pada 2003 bergabung dengan band legendaris Thrash Metal asal Kanada: Voivod, dan secara menarik menggantikan posisi Trujillo dalam Ozzfest.
Pada 2003 juga, Metallica menanggapi pihak yang mengklaim mereka telah kehilangan kekerasan sond dengan album kedelapan berjudul St. Anger. Album ini dibuat kasar dan tak terpoles, sehingga memunculkan kritik pedas dari fans-nya. Meskipun demikian, album St. Anger ini memenangkan Grammy 2004.
Selanjutnya, di 2006, Metallica mengakhiri kerjasama yang telah dilakukan selama 15 tahun dengan produser Bob Rock, dan menjalinkan kerjasama baru dengan produser legendaris Rick Rubin. Rick Rubin adalah produser yang biasa menangani album Beastie Boys, Red Hot Chili Peppers, Weezer, Audioslave, Slipknot, System of a Down, Johnny Cash, LL Cool J, Jay-Z, dan Slayer.
Sumber:
http://efrizal-medusha.blogspot.com/2009/02/biografi-metallica.html
http://odie70.wordpress.com/2008/07/04/metallica-band-metal-sepanjang-masa/
http://www.iskandardz.co.cc/2009/07/biografi-metallica_28.html
http://misoginis.wordpress.com/category/biografi/
Formasi itu tak bertahan lama, sebab Grant dan Ron mengundurkan diri setelah Metal Massacre beredar. Untuk bisa tetap eksis, posisi Grant pun digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Pada Juli 1982, mereka pun mengeluarkan demo-album No Life Till Leather, sebuah demo album yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan hijrah ke New York.
Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek ke beberapa kota. Sayangnya, Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Mustaine yang gitaris itu pun diganti Kirk Hammett, gitaris dari grup band Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill ‘Em All pada Mei 1983.
Di tahun selanjutnya, nama Metallica semakin besar, sehingga mampu merilis kembali album baru berjudul Ride the Lightning. Album ini mampu bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Sebagai promosi selanjutnya mereka mengeluarkan mini album bertajuk Jump in the Fire.
Metallica termasuk band yang produktif, hampir setiap tahun mengeluarkan album baru. Pada September 1985, Metallica pun memproduksi album Master of Puppets, dan kembali masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video. Pada tahun selanjutnya, tepatnya 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini membuat seluruh anggota band terpukul. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Selanjutnya, pada Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.
Selang setahun, beredarlah album And Justice for All, tepatnya pada September 1988. Pada saat inilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video yang akhirnya menduduki urutan pertama di MTV. Dengan keberhasilan ini, mereka mendorong produksi video klip Cliff ‘Em All, sebuah video kenangan untuk Cliff Burton.
Nah, pada akhirnya, sekitar akhir 1990, album berjudul Metallica pun direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan Quadruple Platinum, dan menjadi album nomor satu di delapan negara bagian Amerika dan Eropa. Bahkan, meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut.
Sebelumnya, Metallica muncul di Scene Underground pada awal 1980-an, tapi kemudian berkembang menjadi band Rock Mainstream raksasa. Bersama Megadeth, Slayer, dan Anthrax, Metallica merupakan generasi Thrash Metal era 1980-an. Akan tetapi, eksisitensi Metallica patut diacungi jempol, sebab beberapa lagunya mampu menjadi Icon-MTV yang dinyanyikan band-band muda seperti Sum 41, Korn, dan Limp Bizkit.
Pascakevakuman, 1991-1995, Metallica masih mampu bangkit dengan album Load (1996) dan ReLoad (1997), album yang mengganti tempo metal cepat dengan nada gitar yang bluesy, bahkan ditambah dengan permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica, dan bahkan Lica saja. Beberapa lagu dari Load dan Reload sering diputar radio-radio Amerika Serikat.
Dalam album berikutnya, Metallica hanya men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath, sampai ke Nick Cave, dan Bob Seger. Pada 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame, dan bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra, serta merilisnya dengan judul S&M.
Pada 2001, Jason Newsted pun meninggalkan Metallica. Berbagai wawancara mengungkapkan bahwa pengunduran itu diakibatkan oleh keinginannya untuk membuat CD dan melakukan tur bersama band pribadinya: Echobrain, namun keinginan tersebut selalu dihadang oleh Hetfield. Posisinya pun digantikan Robert Trujillo, eks basis Suicidal Tendencies yang pernah main bersama band Ozzy Osbourne, Infectious Grooves, dan Black Label Society. Dan, Newsted pun pada 2003 bergabung dengan band legendaris Thrash Metal asal Kanada: Voivod, dan secara menarik menggantikan posisi Trujillo dalam Ozzfest.
Pada 2003 juga, Metallica menanggapi pihak yang mengklaim mereka telah kehilangan kekerasan sond dengan album kedelapan berjudul St. Anger. Album ini dibuat kasar dan tak terpoles, sehingga memunculkan kritik pedas dari fans-nya. Meskipun demikian, album St. Anger ini memenangkan Grammy 2004.
Selanjutnya, di 2006, Metallica mengakhiri kerjasama yang telah dilakukan selama 15 tahun dengan produser Bob Rock, dan menjalinkan kerjasama baru dengan produser legendaris Rick Rubin. Rick Rubin adalah produser yang biasa menangani album Beastie Boys, Red Hot Chili Peppers, Weezer, Audioslave, Slipknot, System of a Down, Johnny Cash, LL Cool J, Jay-Z, dan Slayer.
Sumber:
http://efrizal-medusha.blogspot.com/2009/02/biografi-metallica.html
http://odie70.wordpress.com/2008/07/04/metallica-band-metal-sepanjang-masa/
http://www.iskandardz.co.cc/2009/07/biografi-metallica_28.html
http://misoginis.wordpress.com/category/biografi/
Langganan:
Postingan (Atom)