STUTGART - Bukan tanpa alasan dewan sekolah memecat guru berusia 29 tahun ini. Guru yang sehari-harinya mengajar filosofi itu adalah vokalis dari rock metal yang selalu tampil dengan berlumuran darah.
Guru yang berkepala plontos ini jika di sekolah selalu mendiskusikan masalah etika kepada murid-muridnya yang berusia 14 tahun di salah satu sekolah di Stutgart.
Tapi ketika malam hari dia menyebut dirinya dengan julukan Bloodbeast, serta mengitari panggung dengan tubuhnya dilumuri darah hewan. Penyanyi latarnya pun bertelanjang dada bersama band-nya yang bernama Debauchery.
"Kami sangat khawatir ketika mendengarkan musiknya dan kami menyadari bahwa dia mengajar anak-anak kami," ujar salah seorang orang tua. Seperti dilansir orange.co.uk, Jumat (7/5/2010).
Dewan sekolah yang terkejut pun memintanya untuk mengundurkan diri. Alasannya karena penampilannya tersebut merupakan bentuk dari mental yang tidak stabil yang mungkin berbahaya bagai anak-anak.
Dia diminta untuk memilih antara musik dan karirnya sebagai seorang guru, dia tidak akan bisa mengajar di manapun kecuali dia keluar dari band-nya.
Tapi Thomas Gurrath tampaknya sudah terlanjur menyukai musik metal seperti itu, dia pun melepas karirnya sebagai seorang guru.
wew parah juga ya
BalasHapusmusik rock/metal dari dulu ampe skrg,tetap aja di lihat sebagai musik orang2 urakan dan bebas,coba saja mereka liat musiknya sebagai seni,pasti ga ada yg kayak gini
BalasHapussaya setuju itu bung.....
BalasHapusdri dlu ampe skrang orang2 tetap aj ngatain musik rock/metal tu musik acak2'an....
tpi klau mrk lebih ngeliat kelirik'x ato ngertiin musik x,saya yakin mrka g akn mendefinisikan yang buruk tentang musik itu...
i like metal
BalasHapus