Grup band rock asal Bandung, Koil yang berdiri di tahun 1993 tetap eksis hingga sekarang. Dengan idealis membawakan lagu-lagunya sendiri pada masa-masa dulu mampu membawa band ini menjadi besar. Awal karir yang dimulai dari kancah musik underground hingga ke pentas besar membuat band ini di cap sebagai pengkhianat oleh beberapa orang. Statemen seperti itu tak pernah di hiraukan oleh Koil.
"Koil pada tahun 1996 dirilis itu pertama kali sama major label kalo dibilang berkhianat saya memang berkhianat, sekarang ngomong A besok bisa B. Saya tahu fans kecewa dengan bandnya tapi kita kasih tahu kita nggak punya pakem indie, idealisme kita bukan di musik, kita tidak butuh pujian atau penghargaan semacam Grammy Award karena kita tahu musik kita bagus. Yang penting bisa tampil di tempat bagus, hotel bagus, makanannya enak, hingga anak istri bisa makan dari hasil ini. Idealis kita sederhana kok kita ingin hidup lebih baik saja, ujar Otong saat ditemui di launching album BLACKLIGHT SHINES ON, hit single Aku Lupa, Aku Luka, di Rollingstone, Ampera Raya, Jakarta Selatan (29/7).
"Hidup bagi saya seperti judi. Kartu yang saya pegang bisa kalah. Kalo musik Koil ini sudah lama dan kita mengedepankan musikalitas kita yang tinggi. Terus terang saya sangat sombong masalah musik," imbuhnya.
J.A. Verdijantoro atau akrab dipanggil Otong adalah sosok vokalis yang anomali dan terkesan arogan. Pembawaannya yang sinis dengan gaya bicara yang ceplas ceplos, serta kemauan yang keras membuat sosoknya pantas sebagai frontman. Tak sering pula dia mengeluarkan pernyataan yang terkadang membuat orang salah sangka dalam mengartikan.
Sikapnya yang seperti itu di samakan dengan Ahmad Dani frontman sekaligus konseptor Dewa19, dan mengantarkan Koil untuk berkolaborasi dengannya di lagu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi.
"Intinya nggak ada penjelasan kenapa kita lakukan itu, ini karena teman saja. Selama kita punya waktu kita kerjain kalo dari segi materi kita ngga dapat apa-apa, Dani bilang Tong gimana kalo lagu ini aku jadiin lagu kompilasi trus saya bilang ouw silakan aja mas trus saya kasi file lagunya," ujar vokalis yang pernah di maki-maki oleh fansnya dalam angkutan umum.
Kolaborasi dengan Dani membuat beberapa fansnya kecewa karena sosok Dani yang banyak di benci. namun Otong berkomentar lain tentang Dani."Saya tahu orang-orang tidak suka sama Dani tapi kalo ketemu orangnya pasti menyapa. Mereka benci sama Dani tapi sebenernya mereka care. Kok kalo duet sama Dani ada yang nanya, saya duet sama Shanti nggak ada yang nanya padahal saya dibayar mahal 100 juta sama Shanti. Tapi sayang lagunya jarang orang yang tahu, mungkin lagunya nggak enak dan emang saya nggak suka sih," pungkas vokalis dan gitaris yang senang membanting gitar di akhir penampilannya.
Jumat, 30 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TEMAN-TEMAN SILAKAN COMMENT DI SINI